PENGGUNAAN komputer jangka panjang sebelumnya tidak
dikaitkan dengan kerusakan mata. Akan tetapi, temuan peneliti Jepang
baru-baru ini, mengubah pandangan tersebut. Menurut peneliti,
menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer akan meningkatkan risiko
glaucoma pada orang-orang yang rabun jauh.
Keluhan paling umum setelah menghabiskan waktu di depan komputer adalah
mata nyeri dan teriritasi. Kondisi ini, menurut peneliti, menunjukkan
bahwa otot-otot yang mengontrol lensa fokus Anda sudah kelelahan.
Selanjutnya:
1. Melihat layar komputer selama sembilan jam atau lebih sehari
berkaitan dengan penyakit mata progresif, yang jika tidak ditangani bisa
menyebabkan kebutaan.
2. Melihat layar komputer selama Sembilan jam atau lebih meningkatkan risiko glaucoma pada orang-orang yang rabun jauh.
3. Sekitar lima persen kelainan bidang penglihatan disebabkan oleh terlalu lama menggunakan komputer.
4. Rabun jauh telah dikaitkan dengan glaucoma. Glaucoma merupakan
penyakit di mana cairan tidak bisa keluar dari mata karena jaringan
dalam iris (bagian mata yang berwarna) telah tersumbat.
5. Tekanan yang menumpuk dalam mata bisa merusak serat-serat saraf di belakang mata dan saraf optik.
6. Saraf optik pada mata yang rabun jauh lebih berisiko mengalami ganguan akibat stres komputer.
7. Jika kondisi ini dibiarkan dan Anda tidak mengurangi tekanan terhadap
mata, kemungkinan diperlukan operasi untuk membuat saluarn pengaliran
tambahan di dalam bagian putih mata.
Pencegahan
Untuk membantu mata yang sudah kelelahan dan mencegah mata kering,
cobalah menyesuaikan layar monitor untuk mengurangi cahaya silau dan
pantulan.
Selain itu, cobalah melatih mata dengan mengubah-ubah fokus antara benda
dekat dan benda yang jauh. Lihatlah sesuatu di kejauhan hingga benda
tersebut terlihat jelas. Kemudian lihat kembali selembar kertas di dekat
Anda. Di awal-awal, mata akan memerlukan waktu untuk fokus. Tapi, terus
lanjutkan hingga Anda bisa fokus dalam waktu cepat. Kemudian kembali
bekerja dan ulangi latihan tersebut setiap satu jam.
Di samping itu, ahli fisioterapi juga menganjurkan Anda untuk
sekali-sekali menggosokkan kedua telapak tangan dan menutupkannya di
atas mata. Cara ini dinyatakan bisa membantu meredakan gejala mata
lelah.
Cegah mata lelah di tempat kerja
Berikut beberapa langkah yang bisa menjadi panduan Anda:
1. Tempatkan layar Anda 20 hingga 26 inci jauhnya dari mata dan posisinya sedikit di bawah ketinggian mata.
2. Gunakan penjepit kertas dan letakkan tepat di samping layar komputer.
Pastikan posisinya cukup dekat sehingga Anda tidak perlu mengayunkan
kepala ke depan atau ke belakang saat hendak berlatih mengubah fokus
mata.
3. Gunakan penerangan atau pencahayaan yang tidak terlalu silau. Selain
itu, Anda juga bisa menggunakan filter cahaya di layar komputer Anda.
4. Gunakan kursi yang bisa disesuaikan.
5. Pilihlah layar yang bisa dimiringkan dan diputar. Selain itu, keyboard yang bisa disesuaikan juga akan membantu.
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/01/30/80231/Efek-Terlalu-Lama-di-Depan-Komputer/1
Memang sekarang adalah
zaman yang serba canggih. Dunia maya pun sudah menjadi bagian paling
penting dalam keseharian manusia. Tapi tahukah kamu kalau terlalu sering
menghabiskan waktu di depan komputer atau laptop, justru akan
mengakibatkan stres?
Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Universitas
Gothenburg. Penelitian ini melibatkan 4.100 warga Swedia, baik itu
wanita maupun pria dengan rentang usia 20-24 tahun.
Hasil penelitian ini membuktikan kalau seringnya menggunakan komputer,
laptop, dan telepon genggam akan memicu munculnya stres, kesulitan tidur
dan depresi.
Hal itu disebabkan oleh intensitas seringnya seseorang menghabiskan
waktu lebih banyak di depan komputer, secara tidak langsung, akan
membuat batin dan pikiran mereka tidak pernah merasa bebas. Hal itu juga
membuat penggunanya mengabaikan kebutuhan pribadi, seperti tidur,
makan, kegiatan sosialisasi di luar rumah, dsb.
Dampak buruk ini juga akan terjadi pada orang yang ketergantungan pada
telepon genggamnya. Misalnya saja, telepon atau pesan yang tidak
terjawab membuat orang tersebut merasa bersalah, dan mengakibatkan batin
yang merasa tertekan tanpa disadari.
Selain itu, telepon genggam membuat orang jadi tidak dapat menikmati
waktu senggang pribadi, karena urusan pekerjaan seringkali memanggil
meski orang tersebut sedang berlibur bersama keluarga. Hal ini dapat
menimbulkan stres dan depresi karena batin mulai merasa terbebani.
Intinya, teknologi canggih yang ada sekarang ini adalah untuk membantu
dan memudahkan kegiatan sehari-hari manusia. Dampak buruk yang terjadi
seperti yang dijelaskan di atas adalah hasil dari perbuatan diri
sendiri, sebab semua yang dilakukan dan digunakan secara berlebihan akan
menimbulkan dampak buruk.
Oleh sebab itu, sebelum kamu mengalami hal buruk sebagai akibat dari
kecanduan akan teknologi zaman sekarang, sebaiknya kamu mulai mengurangi
waktu penggunaan komputer/laptop, dan tingkat ketergantungan terhadap
telepon genggam.
Read more at:
http://ciricara.com/2012/07/19/terlalu-banyak-di-depan-komputer-mengakibatkan-stres/
Copyright © CiriCara.com
Memang sekarang adalah
zaman yang serba canggih. Dunia maya pun sudah menjadi bagian paling
penting dalam keseharian manusia. Tapi tahukah kamu kalau terlalu sering
menghabiskan waktu di depan komputer atau laptop, justru akan
mengakibatkan stres?
Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Universitas
Gothenburg. Penelitian ini melibatkan 4.100 warga Swedia, baik itu
wanita maupun pria dengan rentang usia 20-24 tahun.
Hasil penelitian ini membuktikan kalau seringnya menggunakan komputer,
laptop, dan telepon genggam akan memicu munculnya stres, kesulitan tidur
dan depresi.
Hal itu disebabkan oleh intensitas seringnya seseorang menghabiskan
waktu lebih banyak di depan komputer, secara tidak langsung, akan
membuat batin dan pikiran mereka tidak pernah merasa bebas. Hal itu juga
membuat penggunanya mengabaikan kebutuhan pribadi, seperti tidur,
makan, kegiatan sosialisasi di luar rumah, dsb.
Dampak buruk ini juga akan terjadi pada orang yang ketergantungan pada
telepon genggamnya. Misalnya saja, telepon atau pesan yang tidak
terjawab membuat orang tersebut merasa bersalah, dan mengakibatkan batin
yang merasa tertekan tanpa disadari.
Selain itu, telepon genggam membuat orang jadi tidak dapat menikmati
waktu senggang pribadi, karena urusan pekerjaan seringkali memanggil
meski orang tersebut sedang berlibur bersama keluarga. Hal ini dapat
menimbulkan stres dan depresi karena batin mulai merasa terbebani.
Intinya, teknologi canggih yang ada sekarang ini adalah untuk membantu
dan memudahkan kegiatan sehari-hari manusia. Dampak buruk yang terjadi
seperti yang dijelaskan di atas adalah hasil dari perbuatan diri
sendiri, sebab semua yang dilakukan dan digunakan secara berlebihan akan
menimbulkan dampak buruk.
Oleh sebab itu, sebelum kamu mengalami hal buruk sebagai akibat dari
kecanduan akan teknologi zaman sekarang, sebaiknya kamu mulai mengurangi
waktu penggunaan komputer/laptop, dan tingkat ketergantungan terhadap
telepon genggam.
Read more at:
http://ciricara.com/2012/07/19/terlalu-banyak-di-depan-komputer-mengakibatkan-stres/
Copyright © CiriCara.com